Pages

Ads 468x60px

Selamat Datang di situs Web Alumni MA Al-Khidmah

Rabu, 25 Agustus 2010

PROPOSAL REUNI DAN HALAL BI HALAL

                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                              PROPOSAL KEGIATAN
TEMU KANGEN DAN HALAL BI HALAL

Dari Alumni, Oleh Alumni, Untuk Alumni”
 


IKATAN ALUMNI MA AL-KHIDMAH (IKMAL)
Ngronggot – Nganjuk

BAB I
PENDAHULUAN

  1. LATAR BELAKANG


MA AL-KHIDMAH merupakan sekolah madrasah yang berlatar belakang keagamaan, dan dinaungi oleh yayasan pendidikan islam Al-khidmah. Madrasah Aliyah yang telah berdiri sejak bertahun-tahun yang lalu ini, telah menghasilkan puluhan angkatan, dan ribuan alumni. Mereka yang telah mengeyam pendidikan dan lulus di Madrasah Aliyah Al-khidmah Ngronggot ini, banyak yang menyebar ke berbagai daerah, melanjutkan studi diperguruan tinggi negeri maupun swasta ternama yang ada seperti di Kediri, Surabaya, Kalimantan dan juga baik masih dalam cakupan Pulau Jawa dan daerah sebagainya di Indonesia.
Selain menyebar di seluruh daerah Indonesia untuk meneruskan studi, sebagian juga banyak yang setelah lulus dari madrasah ini mereka mencari kerja baik masih di propinsi Jawa Timur, maupun pergi ke Luar Pulau. Dan kini setelah sekian lama dan sekian banyak alumni MAA yang telah tercetak, yang telah tersebar di berbagai daerah di Indonesia, timbullah kerinduan antar alumni antar angkatan, untuk mengetahui kabar bagaimana keadaan guru-guru yang mengajar mereka di MAA kini, seperti apa MAA setelah sekian lama ditinggalkan, dan betapa kerinduan antar alumni terhadap teman-teman sesama angkatan mereka, bagaikan saudara yang saling terpisah, maka besar sekalilah kerinduan mereka tersebut.
Dengan adanya hal ditimbulkan tadi, yang tak jua banyak terjawab, setelah bertahun-tahun MAA mengeluarkan para alumninya namun tak jua ada suatu kegiatan yang dapat mengobati permasalahan yang timbul tadi, Oleh karena itu timbul wacana-wacana dari berbagai lintas angkatan mengusulkan untuk mengadakan reuni para alumni MAA yang selama ini belum pernah diadakan sebelumnya. Berbekal wacana dan usulan-usulan yang didengang-dengungkan tersebut, maka kami sebagai alumni MA AL-KHIDMAH yang merasakan kecintaan mendalam terhadap almamater kami ini, tergeraklah hati kami untuk mengaspiratif dan melakukan sebuah rintisan untuk meleader dan menggoalkan wacana teman-teman yang ada timbul secara massif ke permukaan belakangan ini.
Akhirnya dengan berbekal tekad yang kuat, keyakinan mendalam bahwa langkah kecil rintisan kami ini merupakan amal yang tak akan sia-sia, dan berbekal motto ikhlas beramal, maka kami ajukanlah rencana Reuni Alumni MA AL-KHIDMAH ini, dari angkatan alumni 2007-2008.



2. MAKSUD DAN TUJUAN
 

2.1 Maksud
Adapun maksud diadakannya kegiatan Temu Kangen ini adalah sebagai keinginan dari para Alumni untuk berkumpul kembali bersama para Alumni yang lain, dan juga Bapak/ Ibu Guru serta keinginan para alumni untuk bernostalgia di sekolah MA AL-KHIDMAH.

2.2 Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan diadakannya acara ini :
1. Sebagai ajang temu kangen antar alumni MA AL-KHIDMAH
2. Mempererat tali silaturahmi antar alumni MA AL-KHIDMAH
3. Menambah database alumni MA AL-KHIDMAH
4. Membentuk organisasi Ikatatan Alumni MA AL-KHIDMAH (IKMAL)
5. Menunjukkan perkembangan MA AL-KHIDMAH kepada para alumni.
6. Membuka jalur peran serta alumni bagi perkembangan MA AL-KHIDMAH
 

3. DASAR KEGIATAN

Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan.
1. Hasil koordinasi forum Alumni MA AL-KHIDMAH pada tanggal 17 Agustus 2010 yang bertempat di kediaman saudara Trisno Utoyo.



BAB II
ISI PROPOSAL
 
2.1. TEMA KEGIATAN
 

Kegiatan Temu Kangen ini diharapkan mampu menjalin hubungan yang lebih baik antar Alumni dan Alumni, para Alumni dengan pihak MA AL-KHIDMAH yang nantinya bisa memberi manfaat bagi satu sama lainnya. Maka tema yang di angkat dalam reuni akbar ini adalah “ Dari Alumni, Oleh Alumni, untuk Alumni”.

2.2. MACAM KEGIATAN

 
Macam dari kegiatan ini adalah Halal bi Halal/ Pengajian Umum

 
2.3. PESERTA
1. Alumni MA AL-KHIDMAH Ngronggot angkatan 2006/ 2007
2. Alumni MA AL-KHIDMAH Ngronggot angkatan 2007/ 2008
3. Turut mengundang :
a. Seluruh alumni MA AL-KHIDMAH Ngronggot
b. Bapak/ Ibu Guru MA AL-KHIDMAH Ngronggot
c. Siswa siswi MA AL-KHIDMAH Ngronggot

2.4 WAKTU dan TEMPAT PELAKSANAAN
 

Hari, tanggal : Minggu, 12 September 2010
Waktu : Pukul 08.00 WIB s/d selesai
Tempat : Gedung olahraga MA AL-KHIDMAH Ngronggot
 

2.5 SUSUNAN KEPANITIAAN
 

Kepanitiaan terlampir
 

BAB III 
ESTIMASI BIAYA

3.1 RENCANA ANGGARAN DANA
3.2 SUMBER DANA

 
Kegiatan ini memperoleh dana dari
- Iuran Alumni Rp. 10.000,- @orang : Rp. 1.000.000,-
- Donatur
Total Sumber Dana Rp.


BAB IV
PENUTUP

Demikian proposal ini kami buat. Kami mengharapkan dukungan dan partisipasi dari pihak yang berkaitan. Semoga acara ini dapat terlaksana dan memberikan manfaat baik bagi para Alumni, MA AL-KHIDMAH, dan pihak yang terkait didalamnya.
Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.





Panitia Pelaksana Temu Kangen
Ikatan Alumni MA AL-KHIDMAH (IKMAL)
    Ketua I                                                                                                                        Ketua II

Trisno Utoyo
                                                                                                                Asrofil Huda



   Sekertaris
                                                                                                                    Bendahara

Ariani Suanik                                                                                                                
Ainun Zahro’


Mengetahui
Kepala MA AL-KHIDMAH

Drs. Badrus Syamsi, M.Pd.I

 

Lampiran
SUSUNAN PANITIA
 
Pelindung : Drs. Badrus Syamsi, M.Pd.I (Kepala Madrasah)
 

Panitia Pelaksana
 

Ketua I : Trisno Utoyo
Ketua II : Asrofil Huda
 

Sekertaris I : Ariani Suanik
Sekertaris II : Ainun Na’imah
 

Bendahara I : Binti Fitriah
Bendahara II : Ainun Zahro’

Sie Acara/ Protokoler 

1. Azhar Ulumul Khusni
2. Fitin Aulia

 
Sie Pub. Dek. Dok. 

1. M. Burhan Efendy 
 
Sie Perlengkapan 

1. M. Khoirul Anam
2. Fery Kurniawan
3. M. Shodiq
4. Miftahul Salim

 
Sie Konsumsi 

1. Umi Rofi’ah
2. Umi Mahmudah
3. Siti Latifatul Bariroh

 
Sie Humas 

1. Eko Wahyudi

Senin, 26 April 2010

HASIL UN 2010

Senin 26 April 2010
 
seperti biasa para siswa datang ke sekolah, kali ini mereka berangkat dengan perasaan was-was. bertanya-tany dan tetap terus berdo'a, berharap hari ini menjadi hari yang menyenangkan. karena hari ini merupakan hari dimana akan diumumkannya hasil UN yang telah dilaksanakan beberapa minggu silam.
dan Hasil akhirnya ternyata baik, semua Siswa dinyatakan LULUS kecuali ada 3 anak yang harus mengikuti Ujian susulan.

Alhamdulilah........ !

mereka sudah berusaha semaksimal mungkin akan tetapi Tuhan berkehendak lain. 3 anak harus tertunda kelulusannya....

Minggu, 25 April 2010

PENGUMUMAN HASIL UN 2009/2010

Kapan hasil UN akan diumumkan.......???
Setelah dilaksanakannya UN, masih ada satu yang membuat hati kita berdetak kencaang, seperti genderang mau perang, xixixi.....
dari pihak siswa banyak yang bertanya-tanya apakah ahsil UN sudah diumumkan dan bagaimana hasilnya ? akhirnya kami punya inisiatif untuk mencarinya di internet. kini saya mulai bingu8ng harus tanya pada siapa ? mencarinya kemana ? hah.... sedikit pusink dan terus berpikir...... nah... ketemu dech sekarng. Akhirnya seperti biasa kami menyatakan hal ini kepada Mbah Google. hehehe......
setelah kami mengumpulkan informasi yang kami dapat, akhirnya kami mendapatkan hasilnya.ternyata eh ternyata mbah Google mengatakan : Hasil UN SMA Tahun Pelajaran 2009/2010 akan di umumkan tanggal 25 April 2010 wah kira kira benar gak ya info ini ? semoga saja dari dinas pendidikan tidak ada perubahan, dengan begitu besok kita akan mendapatkan pengumuman hasil UN SMA. tidak sabar nich pengen liyat apakah siswa siswi MA Al-khidmah lulus 100% ? atau .............
tapi apapun hasilnya mari kita terima dengan iklas, paling tidak kita sudah berusaha tuk yang terbaik, kalau saja tidak sesuai harapan kita mungkin itu sudah tajdir dari yang maha kuasa, dan yang terbaik buat kita semua. terus berdoa dan bersabar menantikan pengumuman hasil UN SMA.

Selasa, 13 April 2010

PENDADARAN BANTARA 2010


Salam pramuka.......!!

huft...... Akhirnya dapat juga ni materi tuk gua posting_in di Blogger ALKHIDMAH. kali ini saya akan mengambil tema tentang PENEGAK BANTARA.
Pendadaran Bantara merupakan program tahunan MA AL-KHIDMAH, mungkin bukan hanya di MAA tapi disetiap sekolah setingkat SMA juga ada program penempuhan Bantara. nah..... kakak 'n adik adik kini tiba saatnya MA Al-KHIDMAH melaksanakan program pendadaran bantara, yaitu langkah akhir dari perjuangan adik-adik untuk mendapat gelar BANTARA, sebelumnya mereka telah berjuang mengikuti materi-materi dan ujian SKU yang Alhamdulilah semua telah terlaksana. dan rencananya kegiatan ini akan dilaksanakan pada :
Hari : Sabtu Mallam Minggu
Tanggal : 17 April 2010

untuk mendapatkan gelar bantara adik-adik tidak dengan mudah mendapatkannya, akan tetapi harus memenuhi Syarat-syarat sebagai berikut :

Syarat-syarat yang harus dipenuhi
Untuk mencapai tingkat Penegak Bantara, calon Penegak harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
• Rajin dan aktif mengikuti latihan Ambalan Penegak.
• Telah mempelajari dan menyetujui Anggaran Dasar Gerakan Pramuka.
• Mengerti dan bersungguh-sungguh mengamalkan Dasa Darma dan Tri Satya dalam kehidupannya sehari-hari.
• Dapat memberi salam Pramuka dan tahu maksud dan penggunannya.
• Tahu tanda-tanda pengenal dalam Gerakan Pramuka.
• Tahu struktur organisasi dan Gerakan Pramuka dan Dewan Kerja Penegak dan Pandega.
• Tahu arti lambang Gerakan Pramuka.
• Tahu arti Pancasila.
• Tahu sejarah dan arti kiasan warna-warna bendera kebangsaan Indonesia, serta dapat mengibarkan dan menurunkannya dalam upacara.
• Dapat dengan hafal menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya bait pertama di muka orang banyak, dan tahu sikap yang harus dilakukan jika lagu kebangsaan diperdengarkan atau
dinyanyikan pada suatu upacara.
• Tahu arti lambang Negara Republik Indonesia.
• Biasa berbahasa Indonesia di waktu mengikuti pertemuan-pertemuan Penegak.
• Tahu arti dan sejarah Sumpah Pemuda.
• Tahu perjuangan bangsa Indonesia dan rencana pembangunan Pemerintah.
• Tahu susunan Pemerintah Republik Indonesia dari Pusat sampai ke Desa.
• Dapat berbaris.
• Selalu berpakaian rapi, memelihara kesehatan badan, dan memelihara kebersihan lingkungannya.
• Tahu pentingnya bahan-bahan makanan yang bernilai gizi, dan dapat memasak makanan di perkemahan untuk sedikitnya 5 orang.
• Tahu tentang penyakit-penyakit rakyat yang terpenting, dan tentang cara-cara pencegahannya.
• Melakukan salah satu cabang olahraga atletik atau salah satu cabang olahraga renang.
• Tahu adat sopan santun pergaulan Indonesia.
• Memiliki buku Tabanas.
• Setia membayar uang iuran kepada Gugusdepannya, sedapat-dapatnya dengan uang yang
diperolehnya dari usahanya sendiri.
• Menguasai suatu keterampilan di bidang pertanian, bidang industri, atau bidang lain yang dipilihnya sendiri, tetapi yang dapat diharap kelak akan berguna bagi kehidupannya.
• Dapat membaca jam dan menggunakan kompas.
• Sudah pernah berkemah sekurang-kurangnya 4 hari berturut-turut.
• Pernah ikut serta kerjabakti gotongroyong yang ditugaskan oleh Pembinanya.
• Keagamaan (seuai dengan agama masing-masing)
• Untuk Penegak yang beragama Islam :
o Dapat mengucap Kalimat Syahadat dan tahu artinya.
o Mengerti Rukun Iman dan Rukun Islam.
o Melakukan sholat berjama’ah.
o Tahu riwayat Nabi Muhammad saw.
• Untuk Penegak yang beragama Katholik :
o Tahu sakramen Permandian, sakramen Penguatan, sakramen Maha Kudus, sakramen Pengakuan Dosa (Tobat).
• Untuk Penegak yang beragama Protestan :
o Dapat dengan hafal menyanyikan 4 nyanyian Kristen.
o Dapat mengucap do’a sederhana pada kesempatan tertentu.
o Bersedia memimpin kelompok mempelajari Alkitab.
o Mengetahui sekedar peraturan-peraturan Gereja.
• Untuk Penegak yang beragama Hindu :
o Dapat memenuhi SKU untuk Pramuka golongan Siaga dan golongan Penggalang di bidang pendidikan agama Hindu.
o Tahu arti "Wiweka", "Sastra", "Aksara", dan mengerti arti "Tat Twam Asi".
• Untuk Penegak yang beragama Budha :
o Dapat memenuhi SKU untuk Pramuka golongan Siaga dan golongan Penggalang di bidang pendidikan agama Budha.
o Mengerti dan dapat menyanyikan Parita-parita tersebut dalam SKU untuk Pramuka golongan Siaga dan golongan Penegak.

Kamis, 18 Maret 2010

Memories 'n Ekskul is MA AL-KHIDMAH

Sebuah video hasil pemotretan pada acara Lepas Pisah MA-ALKHIDMAH Ngronggot. Wisudawan 2008-2009. yang telah di update oleh Alumni MA-ALKHIDMAH.
SELAMAT MENYAKSKAN....!
selain video diatas juga kami sediakan sebagian memories ekskul MA-Alkhidmah

Minggu, 14 Maret 2010

Tips Menghadapi Ujian Nasional


Tips Menghadapi Ujian Nasional

            Persiapan untuk menghadapi ujian adalah hal yang paling penting untuk menentukan kesiapan dalam mengerjakan semua soal yang ada.

Berikut ini ada 10 tips untuk membantu adik-adik kita yang masih duduk di bangku  MA AL-KHIDMAH dalam mengerjakan ujian:

1. Datanglah dengan persiapan yang matang dan lebih awal.
            Bawalah semua alat tulis yang kamu butuhkan, seperti pensil, pulpen, kalkulator, kamus, jam (tangan), penghapus, tip ex, penggaris, dan lain-lainnya. Perlengkapan ini akan membantumu untuk tetap konsentrasi selama mengerjakan ujian.

2. Tenang dan percaya diri.
            Ingatkan dirimu bahwa kamu sudah siap sedia dan akan mengerjakan ujian dengan baik.

3. Bersantailah tapi waspada.
            Pilihlah kursi atau tempat yang nyaman untuk mengerjakan ujian. Pastikan kamu mendapatkan tempat yang cukup untuk mengerjakannya. Pertahankan posisi duduk tegak.

4. Preview soal-soal ujianmu dulu (bila ujian memiliki waktu tidak terbatas)
            Luangkan 10% dari keseluruhan waktu ujian untuk membaca soal-soal ujian secara mendalam, tandai kata-kata kunci dan putuskan berapa waktu yang diperlukan untuk menjawab masing-masing soal. Rencanakan untuk mengerjakan soal yang mudah dulu, baru soal yang tersulit. Ketika kamu membaca soal-soal, catat juga ide-ide yang muncul yang akan digunakan sebagai jawaban.

5. Jawab soal-soal ujian secara strategis.
            Mulai dengan menjawab pertanyaan mudah yang kamu ketahui, kemudian dengan soal-soal yang memiliki nilai tertinggi. Pertanyaan terakhir yang seharusnya kamu kerjakan adalah:
- soal paling sulit
- yang membutuhkan waktu lama untuk menulis jawabannya
- memiliki nilai terkecil

6. Ketika mengerjakan soal-soal pilihan ganda, ketahuilah jawaban yang harus dipilih/ditebak.
            Mula-mula, abaikan jawaban yang kamu tahu salah. Tebaklah selalu suatu pilihan jawaban ketika tidak ada hukuman pengurangan nilai, atau ketika tidak ada pilihan jawaban yang dapat kamu abaikan. Jangan menebak suatu pilihan jawaban ketika kamu tidak mengetahui secara pasti dan ketika hukuman pengurangan nilai digunakan. Karena pilihan pertama akan jawabanmu biasanya benar, jangan menggantinya kecuali bila kamu yakin akan koreksi yang kamu lakukan.

7. Ketika mengerjakan soal ujian esai, pikirkan dulu jawabannya sebelum menulis.
            Buat kerangka jawaban singkat untuk esai dengan mencatat dulu beberapa ide yang ingin kamu tulis. Kemudian nomori ide-ide tersebut untuk mengurutkan mana yang hendak kamu diskusikan dulu.

8. Ketika mengerjakan soal ujian esai, jawab langsung poin utamanya.
            Tulis kalimat pokokmu pada kalimat pertama. Gunakan paragraf pertama sebagai overview esaimu. Gunakan paragraf-paragraf selanjutnya untuk mendiskusikan poin-poin utama secara mendetil. Dukung poinmu dengan informasi spesifik, contoh, atau kutipan dari bacaan atau catatanmu.

9. Sisihkan 10% waktumu untuk memeriksa ulang jawabanmu.
            Periksa jawabanmu; hindari keinginan untuk segera meninggalkan kelas segera setelah kamu menjawab semua soal-soal ujian. Periksa lagi bahwa kamu telah menyelesaikan semua pertanyaan. Baca ulang jawabanmu untuk memeriksa ejaan, struktur bahasa dan tanda baca. Untuk jawaban matematika, periksa bila ada kecerobohan (misalnya salah meletakkan desimal). Bandingkan jawaban matematikamu yang sebenarnya dengan penghitungan ringkas.

10. Analisis hasil ujianmu.
            Setiap ujian dapat membantumu dalam mempersiapkan diri untuk ujian selanjutnya. Putuskan strategi mana yang sesuai denganmu. Tentukan strategi mana yang tidak berhasil dan ubahlah. Gunakan kertas ujian sebelumnya ketika belajar untuk ujian akhir.
               
Perlu diingat, belajarlah jauh-jauh hari sebelum hari ujian tiba. Usahakan jangan menggunakan sistem kebut semalam. Justru pada hari-hari mendekati ujian, badan dan pikiran harus rileks, makanlah makanan yang bergizi.


LATIHAN SOAL UAN MA AL-KHIDMAH 2010
STANDART KOMPETENSI LULUSAN (SKL)

Selasa, 02 Maret 2010

SEKILAS TENTANG PERGURUAN ISLAM “AL KHIDMAH” NGRONGGOT NGANJUK

SEKILAS TENTANG PERGURUAN ISLAM 
“AL KHIDMAH”
NGRONGGOT NGANJUK

            Perguruan Islam “Al khidmah” sebagaimana yang kita kenal sekarang ini didirikan sejak tanggal 15 Agustus 1964 oleh para tokoh Islam diwilayah kecamatan ngronggot, antara lain :Bpk.H.Abd Wachid (Kedunglo), M Mathori Basyar (Tanjungtani), M Zubaidi (pojok), H Afandi (kedunglo), Moh Thoha (Ngronggot), Ach Amali (Ngronggot), Fadil Madjid (Ngronggot), Moh Saerodji (Ngronggot), Mahfudz Labib (Mojokendil), DLL. Yang disesepuhi oleh Bapak Kyai Abdul Madjid dan Bapak  KH Hasyim Yusuf.
A.     Latar Belakang Berdirinya Perguruan Islam Al Khidmah
Latar Belakang didirikan perguruan ini antara lain
1.      Untuk menampung anak-anak usia sekolah lanjutan yang karena alas an biaya tidak dapat melanjutkan studinya ke kota ( seperti kediri dsb)
2.      Merupakan keinginan umat Islam Ngronggot untu mempunyai sebuah lembaga pendidikan tingkat lanjutan di ibukota kecamatan.
3.      Memanfaatkan tenaga pengajar yang ada dan dipandnag mampu untuk mengelola sebuah lembaga pendiidkan tingkat lanjut.
B.Tujuan
Penyelenggaraan Perguruan Islam Al Hhidmah mempunyai tujuan :
1.      Meningkatkan pengetahuan siswa untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi.
2.      Meningkatkan pengetahuan siswa untuk mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian yang dijiwai ajaran Islam.
3.      Meningkatkan kemampuan  siswa sebagai anggota masyarakat , lingkungan social, budaya dan alam sekitarnya yang dijiwai ajaran Islam.
Perguruan Islam ini pada mula bedirinya bernama “ Penididikan Guru Agama 4 Tahun (PGA 4)” Ngronggot yang lama disempurnakan menjadi “Pendidikan Guru Agama 6 tahun (PGA 6 TH)” yang masa belajarnya enam tahun.
Setelah menjadi PGA 6 Tahun inilah nama perguruan ini dinamakan PGA 6 Tahun “AL KHIDMAH” atas ide ( hasil istikhoroh ) Bpk KH Hasyim Yusuf  Suruh Juwet selaku ketua Syuriah Nahdatul Ulama’ MWC Ngronggot dan Ketua Dewan Penasehat Pengurus Al Khidmah Ngronggot pada saa itu.
Menurut  beliau, kata  “AL KHIDMAH” mengundang arti falsafi yang mendalam yang harus dijiwai oleh semua almamater perguruan ini, yaitu : seluruh almamater perguruan Al khidmah diharapkan dapat mengabdikan dirinya ( Al khidmah = Pengabdian ) kepada agama, nusa dan bangsa yang dilandasi oleh ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jamaah sebagaimana yang telah dicontohkan oleh para “WALI SONGO” ( huruf  AL KHIDMAH berjumlah sembilan ).
Sesuai dengan perkembangan zaman dan peraturan pemerintah, pada tahun 1988 PGA 6 tahun diubah menjadi menjadi dua lembaga pendidikan yaitu Madrasah Menengah Atas (MMA) dan Madrasah Menengah Pertama (MMP). Selanjutnya mengalami penyesuaian nama berdasarkan SK Menteri Agama RI menjadi Madrasah Aliyah dan Madrasah Madrasah Tsanawiyah (MAA dan MTsA). Tahap selanjutnya MTsA pada tahun 1996 pemerintah meningkatkan MTsA Menjadi MTsN (dinegrikan). Sedangkan MTsA tetap berdiri hingga sekarang. Adapun orang-orang yang pernah memimpin lembaga pendidikan tingkat lanjutan atas sekaj pertama sampai sekarang secara berurutan ialah :
I.Bapak Moh. Mathori Basyar Tnajungtani Prambon, tahun 1964
II.Bapak  H.Syakur Abd. Wachid Kedunglo Cengkok, tahun 1965
III.Bapak A. Nizar Kelutan Ngronggot, tahun 1966-1975
IV.Bapak  Imam Mudjadahid Ngronggot, tahun 1976-1981
V.Bapak Abd Rohman Ali BA, Tanjungtani Prambon , tahun 1982-9183
VI.Bapak H. Syakur Abd Wachid Kedunglo cengkok, tahun 1984-1986
VII.Bapak Abd. Rohmad Ali BA TAnjungtani, tahun 1986-1999
VIII.Bapak  Drs. HM HAsyim Afandi, M.Ag Kedunglo tahun 1999- sekarang
IX.Bapak Drs.Badrus Syamsi, M.Pd.I Ngronggot
Demikian sekilas dari perguruan Islam Al Khidmah mulai berdirinya sampai sekarang.

VISI MA AL-KHIDMAH
          Adalah menjadi pusat unggulan di bidang ilmu pengetahuan agama dan ilmu umum dan teknologi serta akhlaqul kariimah.

MISI MA AL-KHIDMAH
         Adalah menyelenggarakan pendalaman imtaq dan iptek baik secara intra maupun extrakurikuler, serta pembinaan akhlaqul kariimah di dukung oleh fasilitas myang memadai dan di bina oleh guru propesional (sesuai dengan faknya) sehingga siswa-siswi MA AL-KHIDMAH dapat mengembangkan diri dengan cepat dan mandiri.

TUJUAN MA AL-KHIDMAH
          Memberikan bekal kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi membentuk siswa-siswi hidup mandiri serta mempersiapkan siswa untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang tinggi.

Sabtu, 27 Februari 2010

Sejarah Perkembangan RAM/Memory

                           RAM/MEMORY
PENDAHULUAN 
          Perkembangan micro computer, atau yang lebih sering disebut dengan PC (Personal Computer) yang sedemikian pesat tentunya tidak lepas dari kebutuhan manusia akan informasi yang harus diolah oleh PC serta tentu saja perkembangan teknologi, khususnya teknologi perangkat keras, perangkat lunak, serta fungsi atau algoritma yang digunakan dalam memproses informasi yang diolah tersebut. Read more.....

 Masih terbekas dalam ingatan kita akan perayaan 20 tahun PC yang jatuh pada bulan Agustus 2001 yang lalu, yang apabila kita cermati saat ini kita berada pada masa dimana PC telah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan kita. Jika pada awal ditemukannya, PC masih dianggap sebagai barang mahal, kini hampir semua orang sudah memilikinya. Bisa dikatakan, orang yang tidak mengenal komputer akan dicap sebagai orang yang gagap teknologi.
          Jika pada saat itu PC yang diotaki oleh prosessor Intel 8088 hanya mampu berjalan dengan kecepatan 4,77 MHz yang digunakan untuk menggerakkan program pengolah kata dalam pembuatan dan editing dokumen, spreadsheet sederhana untuk mengerjakan pekerjaan akuntansi maupun bisnis, dan program database sederhana serta sedikit program pendidikan dan game yang juga masih sangat sederhana. Kini PC yang diotaki Intel Pentium4 mampu berlari dengan kecepatan 2GHz, bahkan baru – baru ini Intel Corp melalui ajang Intel Developer Forum-nya, telah menunjukkan demo prosessor Intel berkecepatan 3,5GHz! Suatu lompatan penemuan teknologi yang cukup fantastis.
          Namun perkembangan kemampuan PC tidak selalu ditentukan oleh perkembangan prosessor semata. Masih faktor lainnya, seperti teknologi chipset, memori, kartu VGA, perangkat media simpan, dan sebagainya. Semua perangkat saling berkembang, berevolusi ke arah yang lebih baik untuk bersama – sama membangun sistem PC yang tangguh.
         Untuk itulah, melalui makalah ini, penulis mencoba memberikan sedikit informasi mengenai evolusi perangkat memori pada PC. Namun sebelum melangkah pada pokok permasalahan, perlu ditegaskan terlebih dahulu ruang lingkup pembahasan makalah ini. Evolusi memori yang penulis bahas pada makalah ini hanya meliputi memori utama (main memory) jenis RAM (Random Access Memory) yang digunakan pada komputer mikro (PC).
        Perkembangan kemampuan prosessor yang pesat tentunya harus diimbangi dengan peningkatan kemampuan memori. Sebagai penampung data / informasi yang dibutuhkan oleh prosessor sekaligus sebagai penampung hasil dari perhitungan yang dilakukan oleh prosessor, kemampuan memori dalam mengelola data tersebut sangatlah penting. Percuma saja sebuah sistem PC dengan prosessor berkecepatan tinggi apabila tidak diimbangi dengan kemampuan memori yang sepadan.
Ketidak tepatan perpaduan kemampuan prosessor dengan memori dapat menyebabkan inefisiensi bagi keduanya. Katakanlah kita memiliki prosessor yang mampu mengolah arus data sebanyak 100 instruksi per detiknya, sementara kita memiliki memori dengan kemampuan menyalurkan data ke prosessor sebesar 50 instruksi per detiknya. Lalu apa yang terjadi? Sistem akan mengalami bottleneck. Prosessor harus menunggu data dari memori. Instruksi yang seharusnya dapat dikerjakan dalam waktu 1 detik menjadi 2 detik karena kemampuan memori yang terbatas.
Apa Arti Istilah-istilah pada RAM?

        Begitu banyak nama dan istilah spesifik digunakan pada RAM. Kadang dapat membingungkan. Tapi tidak jadi masalah, setelah Anda membaca penjelasan singkatnya berikut. Ini dapat dijadikan panduan, setidaknya untuk membaca spesifikasi dan memperhitungkan dengan kemampuan produk yang bersangkutan.
Speed

         Speed atau kecepatan, makin menjadi faktor penting dalam pemilihan sebuah modul memory. Bertambah cepatnya CPU, ditambah dengan pengembangan digunakannya dual-core, membuat RAM harus memiliki kemampuan yang lebih cepat untuk dapat melayani CPU.
Ada beberapa paramater penting yang akan berpengaruh dengan kecepatan sebuah memory.



Megahertz
         Penggunaan istilah ini, dimulai pada jaman kejayaan SDRAM. Kecepatan memory, mulai dinyatakan dalam megahertz (MHz). Dan masih tetap digunakan, bahkan sampai pada DDR2.
Perhitungan berdasarkan selang waktu (periode) yang dibutuhkan antara setiap clock cycle. Biasanya dalam orde waktu nanosecond. Seperti contoh pada memory dengan aktual clock speed 133 MHz, akan membutuhkan access time 8ns untuk 1 clock cycle.
Kemudian keberadaan SDRAM tergeser dengan DDR (Double Data Rate). Dengan pengembangan utama pada kemampuan mengirimkan data dua kali lebih banyak. DDR mengirimkan data dua kali dalam satu clock cycle.
        Kebanyakan produk mulai menggunakan clock speed efektif, hasil perkalian dua kali data yang dikirim. Ini sebetulnya lebih tepat jika disebut sebagai DDR Rating.
Hal yang sama juga terjadi untuk DDR2. Merupakan hasil pengembangan dari DDR. Dengan kelebihan utama pada rendahnya tegangan catudaya yang mengurangi panas saat beroperasi. Juga kapasitas memory chip DDR2 yang meningkat drastis, memungkinkan sebuah keping DDR2 memiliki kapasitas hingga 2 GB. DDR2 juga mengalami peningkatan kecepatan dibanding DDR.
PC Rating

        Pada modul DDR, sering ditemukan istilah misalnya PC3200. Untuk modul DDR2, PC2-3200. Dari mana angka ini muncul?
Biasa dikenal dengan PC Rating untuk modul DDR dan DDR2. Sebagai contoh kali ini adalah sebuah modul DDR dengan clock speed 200 MHz. Atau untuk DDR Rating disebut DDR400. Dengan bus width 64-bit, maka data yang mampu ditransfer adalah 25.600 megabit per second (=400 MHz x 64-bit). Dengan 1 byte = 8-bit, maka dibulatkan menjadi 3.200MBps (Mebabyte per second). Angka throughput inilah yang dijadikan nilai dari PC Rating. Tambahan angka “2″, baik pada PC Rating maupu DDR Rating, hanya untuk membedakan antara DDR dan DDR2.
CAS Latency

        Akronim CAS berasal dari singkatan column addres strobe atau column address select. Arti keduanya sama, yaitu lokasi spesifik dari sebuah data array pada modul DRAM.
CAS Latency, atau juga sering disingkat dengan CL, adalah jumlah waktu yang dibutuhkan (dalam satuan clock cycle) selama delay waktu antara data request dikirimkan ke memory controller untuk proses read, sampai memory modul berhasil mengeluarkan data output. Semakin rendah spesifikasi CL yang dimiliki sebuah modul RAM, dengan clock speed yang sama, akan menghasilkan akses memory yang lebih cepat.
MENGENAL BAGIAN-BAGIAN RAM

        Secara fisik, komponen PC yang satu ini termasuk komponen dengan ukuran yang kecil dan sederhana. Dibandingkan dengan komponen PC lainnya.
Sekilas, ia hanya berupa sebuah potongan kecil PCB, dengan beberapa tambahan komponen hitam. Dengan tambahan titik-titik contact point, untuk memory berinteraksi dengan motherboard. Inilah di antaranya.
PCB (Printed Circuit Board)

        Pada umumnya, papan PCB berwana hijau. Pada PCB inilah beberapa komponen chip memory terpasang.
PCB ini sendiri tersusun dari beberapa lapisan (layer). Pada setiap lapisan terpasang jalur ataupun sirkuit, untuk mengalirkan listrik dan data. Secara teori, semakin banyak jumlah layer yang digunakan pada PCB memory, akan semakin luas penampang yang tersedia dalam merancang jalur. Ini memungkinkan jarak antar jalur dan lebar jalur dapat diatur dengan lebih leluasa, dan menghindari noise interferensi antarjalur pada PCB. Dan secara keseluruhan akan membuat modul memory tersebut lebih stabil dan cepat kinerjanya. Itulah sebabnya pada beberapa iklan untuk produk memory, menekankan jumlah layer pada PCB yang digunakan modul memory produk yang bersangkutan.

Contact Point

          Sering juga disebut contact finger, edge connector, atau lead. Saat modul memory dimasukkan ke dalam slot memory pada motherboard, bagian inilah yang menghubungkan informasi antara motherboard dari dan ke modul memory. Konektor ini biasa terbuat dari tembaga ataupun emas. Emas memiliki nilai konduktivitas yang lebih baik. Namun konsekuensinya, dengan harga yang lebih mahal. Sebaiknya pilihan modul memory disesuaikan dengan bahan konektor yang digunakan pada slot memory motherboard. Dua logam yang berbeda, ditambah dengan aliran listrik saat PC bekerja lebih memungkinkan terjadinya reaksi korosif.
         Pada contact point, yang terdiri dari ratusan titik, dipisahkan dengan lekukan khusus. Biasa disebut sebagai notch. Fungsi utamanya, untuk mencegah kesalahan pemasangan jenis modul memory pada slot DIMM yang tersedia di motherboard. Sebagai contoh, modul DDR memiliki notch berjarak 73 mm dari salah satu ujung PCB (bagian depan). Sedangkan DDR2 memiliki notch pada jarak 71 mm dari ujung PCB. Untuk SDRAM, lebih gampang dibedakan, dengan adanya 2 notch pada contact point-nya.
DRAM (Dynamic Random Access Memory)

          Komponen-komponen berbentuk kotak-kotak hitam yang terpasang pada PCB modul memory inilah yang disebut DRAM. Disebut dynamic, karena hanya menampung data dalam periode waktu yang singkat dan harus di-refresh secara periodik. Sedangkan jenis dan bentuk dari DRAM atau memory chip ini sendiri cukup beragam.

Chip Packaging

         Atau dalam bahasa Indonesia adalah kemasan chip. Merupakan lapisan luar pembentuk fisik dari masing-masing memory chip. Paling sering digunakan, khususnya pada modul memory DDR adalah TSOP (Thin Small Outline Package). Pada RDRAM dan DDR2 menggunakan CSP (Chip Scale Package). Beberapa chip untuk modul memory terdahulu menggunakan DIP (Dual In-Line Package) dan SOJ (Small Outline J-lead).

DIP (Dual In-Line Package)

         Chip memory jenis ini digunakan saat memory terinstal langsung pada PCB motherboard. DIP termasuk dalam kategori komponen through-hole, yang dapat terpasang pada PCB melalui lubang-lubang yang tersedia untuk kaki/pinnya. Jenis chip DRAM ini dapat terpasang dengan disolder ataupun dengan socket. SOJ (Small Outline J-Lead) Chip DRAM jenis SOJ, disebut demikan karena bentuk pin yang dimilikinya berbentuk seperti huruh “J”. SOJ termasuk dalam komponen surfacemount, artinya komponen ini dipasang pada sisi pemukaan pada PCB.

TSOP (Thin Small Outline Package)

        Termasuk dalam komponen surfacemount. Namanya sesuai dengan bentuk dan ukuran fisiknya yang lebih tipis dan kecil dibanding bentuk SOJ.

CSP (Chip Scale Package)

         Jika pada DIP, SOJ dan TSOP menggunakan kaki/pin untuk menghubungkannya dengan board, CSP tidak lagi menggunakan PIN. Koneksinya menggunakan BGA (Ball Grid Array) yang terdapat pada bagian bawah komponen. Komponen chip DRAM ini mulai digunakan pada RDRAM (Rambus DRAM) dan DDR.
                     
                       Sejarah perkembangan RAM
1. R A M
        RAM yang merupakan singkatan dari Random Access Memory ditemukan oleh Robert Dennard dan diproduksi secara besar – besaran oleh Intel pada tahun 1968, jauh sebelum PC ditemukan oleh IBM pada tahun 1981. Dari sini lah perkembangan RAM bermula. Pada awal diciptakannya, RAM membutuhkan tegangan 5.0 volt untuk dapat berjalan pada frekuensi 4,77MHz, dengan waktu akses memori (access time) sekitar 200ns (1ns = 10-9 detik).
2. D R A M
        Pada tahun 1970, IBM menciptakan sebuah memori yang dinamakan DRAM. DRAM sendiri merupakan singkatan dari Dynamic Random Access Memory. Dinamakan Dynamic karena jenis memori ini pada setiap interval waktu tertentu, selalu memperbarui keabsahan informasi atau isinya. DRAM mempunyai frekuensi kerja yang bervariasi, yaitu antara 4,77MHz hingga 40MHz.
3. FP RAM
        Fast Page Mode DRAM atau disingkat dengan FPM DRAM ditemukan sekitar tahun 1987. Sejak pertama kali diluncurkan, memori jenis ini langsung mendominasi pemasaran memori, dan orang sering kali menyebut memori jenis ini “DRAM” saja, tanpa menyebut nama FPM. Memori jenis ini bekerja layaknya sebuah indeks atau daftar isi. Arti Page itu sendiri merupakan bagian dari memori yang terdapat pada sebuah row address. Ketika sistem membutuhkan isi suatu alamat memori, FPM tinggal mengambil informasi mengenainya berdasarkan indeks yang telah dimiliki. FPM memungkinkan transfer data yang lebih cepat pada baris (row) yang sama dari jenis memori sebelumnya. FPM bekerja pada rentang frekuensi 16MHz hingga 66MHz dengan access time sekitar 50ns. Selain itu FPM mampu mengolah transfer data (bandwidth) sebesar 188,71 Mega Bytes (MB) per detiknya.
Memori FPM ini mulai banyak digunakan pada sistem berbasis Intel 286, 386 serta sedikit 486.
4. EDO RAM
         Pada tahun 1995, diciptakanlah memori jenis Extended Data Output Dynamic Random Access Memory (EDO DRAM) yang merupakan penyempurnaan dari FPM. Memori EDO dapat mempersingkat read cycle-nya sehingga dapat meningkatkan kinerjanya sekitar 20 persen. EDO mempunyai access time yang cukup bervariasi, yaitu sekitar 70ns hingga 50ns dan bekerja pada frekuensi 33MHz hingga 75MHz. Walaupun EDO merupakan penyempurnaan dari FPM, namun keduanya tidak dapat dipasang secara bersamaan, karena adanya perbedaan kemampuan.
Memori EDO DRAM banyak digunakan pada sistem berbasis Intel 486 dan kompatibelnya serta Pentium generasi awal.
5. SDRAM PC66
         Pada peralihan tahun 1996 – 1997, Kingston menciptakan sebuah modul memori dimana dapat bekerja pada kecepatan (frekuensi) bus yang sama / sinkron dengan frekuensi yang bekerja pada prosessor. Itulah sebabnya mengapa Kingston menamakan memori jenis ini sebagai Synchronous Dynamic Random Access Memory (SDRAM). SDRAM ini kemudian lebih dikenal sebagai PC66 karena bekerja pada frekuensi bus 66MHz. Berbeda dengan jenis memori sebelumnya yang membutuhkan tegangan kerja yang lumayan tinggi, SDRAM hanya membutuhkan tegangan sebesar 3,3 volt dan mempunyai access time sebesar 10ns.
Dengan kemampuannya yang terbaik saat itu dan telah diproduksi secara masal, bukan hanya oleh Kingston saja, maka dengan cepat memori PC66 ini menjadi standar memori saat itu. Sistem berbasis prosessor Soket 7 seperti Intel Pentium klasik (P75 – P266MMX) maupun kompatibelnya dari AMD, WinChip, IDT, dan sebagainya dapat bekerja sangat cepat dengan menggunakan memori PC66 ini. Bahkan Intel Celeron II generasi awal pun masih menggunakan sistem memori SDRAM PC66.
6. SDRAM PC100
         Selang kurun waktu setahun setelah PC66 diproduksi dan digunakan secara masal, Intel membuat standar baru jenis memori yang merupakan pengembangan dari memori PC66. Standar baru ini diciptakan oleh Intel untuk mengimbangi sistem chipset i440BX dengan sistem Slot 1 yang juga diciptakan Intel. Chipset ini didesain untuk dapat bekerja pada frekuensi bus sebesar 100MHz. Chipset ini sekaligus dikembangkan oleh Intel untuk dipasangkan dengan prosessor terbaru Intel Pentium II yang bekerja pada bus 100MHz. Karena bus sistem bekerja pada frekuensi 100MHz sementara Intel tetap menginginkan untuk menggunakan sistem memori SDRAM, maka dikembangkanlah memori SDRAM yang dapat bekerja pada frekuensi bus 100MHz. Seperti pendahulunya PC66, memori SDRAM ini kemudian dikenal dengan sebutan PC100.
Dengan menggunakan tegangan kerja sebesar 3,3 volt, memori PC100 mempunyai access time sebesar 8ns, lebih singkat dari PC66. Selain itu memori PC100 mampu mengalirkan data sebesar 800MB per detiknya.
Hampir sama dengan pendahulunya, memori PC100 telah membawa perubahan dalam sistem komputer. Tidak hanya prosessor berbasis Slot 1 saja yang menggunakan memori PC100, sistem berbasis Soket 7 pun diperbarui untuk dapat menggunakan memori PC100. Maka muncullah apa yang disebut dengan sistem Super Soket 7. Contoh prosessor yang menggunakan soket Super7 adalah AMD K6-2, Intel Pentium II generasi akhir, dan Intel Pentium II generasi awal dan Intel Celeron II generasi awal.
8. DR DRAM
          Pada tahun 1999, Rambus menciptakan sebuah sistem memori dengan arsitektur baru dan revolusioner, berbeda sama sekali dengan arsitektur memori SDRAM.Oleh Rambus, memori ini dinamakan Direct Rambus Dynamic Random Access Memory. Dengan hanya menggunakan tegangan sebesar 2,5 volt, RDRAM yang bekerja pada sistem bus 800MHz melalui sistem bus yang disebut dengan Direct Rambus Channel, mampu mengalirkan data sebesar 1,6GB per detiknya! (1GB = 1000MHz). Sayangnya kecanggihan DRDRAM tidak dapat dimanfaatkan oleh sistem chipset dan prosessor pada kala itu sehingga memori ini kurang mendapat dukungan dari berbagai pihak. Satu lagi yang membuat memori ini kurang diminati adalah karena harganya yang sangat mahal.
9. RDRAM PC800
          Masih dalam tahun yang sama, Rambus juga mengembangkan sebuah jenis memori lainnya dengan kemampuan yang sama dengan DRDRAM. Perbedaannya hanya terletak pada tegangan kerja yang dibutuhkan. Jika DRDRAM membutuhkan tegangan sebesar 2,5 volt, maka RDRAM PC800 bekerja pada tegangan 3,3 volt. Nasib memori RDRAM ini hampir sama dengan DRDRAM, kurang diminati, jika tidak dimanfaatkan oleh Intel.
          Intel yang telah berhasil menciptakan sebuah prosessor berkecepatan sangat tinggi membutuhkan sebuah sistem memori yang mampu mengimbanginya dan bekerja sama dengan baik. Memori jenis SDRAM sudah tidak sepadan lagi. Intel membutuhkan yang lebih dari itu. Dengan dipasangkannya Intel Pentium4, nama RDRAM melambung tinggi, dan semakin lama harganya semakin turun.

10. SDRAM PC133
         Selain dikembangkannya memori RDRAM PC800 pada tahun 1999, memori SDRAM belumlah ditinggalkan begitu saja, bahkan oleh Viking, malah semakin ditingkatkan kemampuannya. Sesuai dengan namanya, memori SDRAM PC133 ini bekerja pada bus berfrekuensi 133MHz dengan access time sebesar 7,5ns dan mampu mengalirkan data sebesar 1,06GB per detiknya. Walaupun PC133 dikembangkan untuk bekerja pada frekuensi bus 133MHz, namun memori ini juga mampu berjalan pada frekuensi bus 100MHz walaupun tidak sebaik kemampuan yang dimiliki oleh PC100 pada frekuensi tersebut.

11. SDRAM PC150
          Perkembangan memori SDRAM semakin menjadi – jadi setelah Mushkin, pada tahun 2000 berhasil mengembangkan chip memori yang mampu bekerja pada frekuensi bus 150MHz, walaupun sebenarnya belum ada standar resmi mengenai frekunsi bus sistem atau chipset sebesar ini. Masih dengan tegangan kerja sebesar 3,3 volt, memori PC150 mempunyai access time sebesar 7ns dan mampu mengalirkan data sebesar 1,28GB per detiknya.
Memori ini sengaja diciptakan untuk keperluan overclocker, namun pengguna aplikasi game dan grafis 3 dimensi, desktop publishing, serta komputer server dapat mengambil keuntungan dengan adanya memori PC150.

12. DDR SDRAM
          Masih di tahun 2000, Crucial berhasil mengembangkan kemampuan memori SDRAM menjadi dua kali lipat. Jika pada SDRAM biasa hanya mampu menjalankan instruksi sekali setiap satu clock cycle frekuensi bus, maka DDR SDRAM mampu menjalankan dua instruksi dalam waktu yang sama. Teknik yang digunakan adalah dengan menggunakan secara penuh satu gelombang frekuensi. Jika pada SDRAM biasa hanya melakukan instruksi pada gelombang positif saja, maka DDR SDRAM menjalankan instruksi baik pada gelombang positif maupun gelombang negatif. Oleh karena dari itu memori ini dinamakan DDR SDRAM yang merupakan kependekan dari Double Data Rate Synchronous Dynamic Random Access Memory.
Dengan memori DDR SDRAM, sistem bus dengan frekuensi sebesar 100 – 133 MHz akan bekerja secara efektif pada frekuensi 200 – 266 MHz. DDR SDRAM pertama kali digunakan pada kartu grafis AGP berkecepatan ultra. Sedangkan penggunaan pada prosessor, AMD ThunderBird lah yang pertama kali memanfaatkannya.
13. DDR RAM
          Pada 1999 dua perusahaan besar microprocessor INTEL dan AMD bersaing ketat dalam meningkatkan kecepatan clock pada CPU. Namun menemui hambatan, karena ketika meningkatkan memory bus ke 133 Mhz kebutuhan Memory (RAM) akan lebih besar. Dan untuk menyelesaikan masalah ini maka dibuatlah DDR RAM (double data rate transfer) yang awalnya dipakai pada kartu grafis, karena sekarang anda bisa menggunakan hanya 32 MB untuk mendapatkan kemampuan 64 MB. AMD adalah perusahaan pertama yang menggunakan DDR RAM pada motherboardnya.
Perbedaan DDR2 dengan DDR

14. DDR2 RAM
          Ketika memori jenis DDR (Double Data Rate) dirasakan mulai melambat dengan semakin cepatnya kinerja prosesor dan prosesor grafik, kehadiran memori DDR2 merupakan kemajuan logis dalam teknologi memori mengacu pada penambahan kecepatan serta antisipasi semakin lebarnya jalur akses segitiga prosesor, memori, dan antarmuka grafik (graphic card) yang hadir dengan kecepatan komputasi yang berlipat ganda.
Perbedaan pokok antara DDR dan DDR2 adalah pada kecepatan data serta peningkatan latency mencapai dua kali lipat. Perubahan ini memang dimaksudkan untuk menghasilkan kecepatan secara maksimum dalam sebuah lingkungan komputasi yang semakin cepat, baik di sisi prosesor maupun grafik.
Selain itu, kebutuhan voltase DDR2 juga menurun. Kalau pada DDR kebutuhan voltase tercatat 2,5 Volt, pada DDR2 kebutuhan ini hanya mencapai 1,8 Volt. Artinya, kemajuan teknologi pada DDR2 ini membutuhkan tenaga listrik yang lebih sedikit untuk menulis dan membaca pada memori.
Teknologi DDR2 sendiri lebih dulu digunakan pada beberapa perangkat antarmuka grafik, dan baru pada akhirnya diperkenalkan penggunaannya pada teknologi RAM. Dan teknologi DDR2 ini tidak kompatibel dengan memori DDR sehingga penggunaannya pun hanya bisa dilakukan pada komputer yang memang mendukung DDR2.
15. DDR3 RAM
          RAM DDR3 ini memiliki kebutuhan daya yang berkurang sekitar 16% dibandingkan dengan DDR2. Hal tersebut disebabkan karena DDR3 sudah menggunakan teknologi 90 nm sehingga konsusmsi daya yang diperlukan hanya 1.5v, lebih sedikit jika dibandingkan dengan DDR2 1.8v dan DDR 2.5v. Secara teori, kecepatan yang dimiliki oleh RAM ini memang cukup memukau. Ia mampu mentransfer data dengan clock efektif sebesar 800-1600 MHz. Pada clock 400-800 MHz, jauh lebih tinggi dibandingkan DDR2 sebesar 400-1066 MHz (200- 533 MHz) dan DDR sebesar 200-600 MHz (100-300 MHz). Prototipe dari DDR3 yang memiliki 240 pin. Ini sebenarnya sudah diperkenalkan sejak lama pada awal tahun 2005. Namun, produknya sendiri benar-benar muncul pada pertengahan tahun 2007 bersamaan dengan motherboard yang menggunakan chipset Intel P35 Bearlake dan pada motherboard tersebut sudah mendukung slot DIMM


EVOLUSI MODUL
            Selain mengalami perkembangan pada sisi kemampuan, teknik pengolahan modul memori juga dikembangkan. Dari yang sederhana yaitu SIMM sampai RIMM. Berikut penjelasan singkatnya.

1. S I M M
            Kependekan dari Single In-Line Memory Module, artinya modul atau chip memori ditempelkan pada salah satu sisi sirkuit PCB. Memori jenis ini hanya mempunyai jumlah kaki (pin) sebanyak 30 dan 72 buah.
SIMM 30 pin berupa FPM DRAM, banyak digunakan pada sistem berbasis prosessor 386 generasi akhir dan 486 generasi awal. SIM 30 pin berkapasitas 1MB, 4MB dan 16MB.
Sedangkan SIMM 70 pin dapat berupa FPM DRAM maupun EDO DRAM yang digunakan bersama prosessor 486 generasi akhir dan Pentium. SIMM 70 pin diproduksi pada kapasitas 4MB, 8MB, 16MB, 32MB, 64MB dan 128MB.

2. D I M M
          Kependekan dari Dual In-Line Memory Module, artinya modul atau chip memori ditempelkan pada kedua sisi PCB, saling berbalikan. Memori DIMM diproduksi dalam 2 bentuk yang berbeda, yaitu dengan jumlah kaki 168 dan 184.
DIMM 168 pin dapat berupa Fast-Page, EDO dan ECC SDRAM, dengan kapasitas mulai dari 8MB, 16MB, 32MB, 64MB dan 128MB. Sementara DIM 184 pin berupa DDR SDRAM.

3. SODIMM
            Kependekan dari Small outline Dual In-Line Memory Module. Memori ini pada dasarnya sama dengan DIMM, namun berbeda dalam penggunaannya. Jika DIMM digunakan pada PC, maka SO DIMM digunakan pada laptop / notebook.
SODIMM diproduksi dalam dua jenis,jenis pertama mempunyai jumlah kakai sebanyak 72, dan satunya berjumlah 144 buah
4. RIMM / SORIMM
          RIMM dan SORIMM merupakan jenis memori yang dibuat oleh Rambus. RIMM pada dasarnya sama dengan DIMM dan SORIMM mirip dengan SODIMM.
Karena menggunakan teknologi dari Rambus yang terkenal mengutamakan kecepata, memori ini jadi cepat panas sehingga pihak Rambus perlu menambahkan aluminium untuk membantu melepas panas yang dihasilkan oleh memori ini.



KESIMPULAN
          Jika dicermati, perkembangan memori mengarah pada peningkatan kemampuan memori dalam mengalirkan data baik dari dan ke prosessor maupun perangkat lain. Baik itu peningkatan access time maupun lebar bandwidth memori.
          Selain itu, peningkatan kapasitas memori juga berkembang. Jika dulu, dengan sistem 8088, memori 1MB dalam satu keping memori sudah sangat mencukupi, kini bahkan beberapa perusahaan membuat kapasitas memori sebesar 2GB dalam satu kepingnya!
          Yang tidak kalah berkembang adalah adanya kecenderungan penurunan tegangan kerja yang dibutuhkan oleh memori untuk bekerja secara optimal.

Rabu, 17 Februari 2010

LAPORAN PERJALANAN ZIARAH WALISONGO



Baru saja MA AL-KHIHMAH melaksanakan Program Tahunan yangdilaksanakan setiap satu Tahun sekali, khusus untuk kelas XI. yaitu kegiatan Ziarah Makam Wali Songo, setelah selesai ada tugas dari sekolah untuk membuat laporan perjalanan ziarah makam wali songo, Nah ini contoh laporan kami :
LAPORAN PERJALANAN
ZIARAH WALISONGO


Disusun oleh :


Pembimbing :
M. Sokib, S.Pd.I


MADRASAH ALIYAH AL KHIDMAH
Ngronggot – Nganjuk
Tahun pelajaran 2009/2010



HALAMAN PENGESAHAN

Makalah ini disusun dan disahkan sebagai salah satu syarat Kenaikan Kelas Madrasah Aliyah Al Khidmah.

Disahkan pada tanggal : ……………………..








                   Wali Kelas                                                                           Pembimbing

      Noke Dya Ariawan, S.Pd                                                          M. Shokip, S.Pd.I




Mengetahui
Kepala Madrasah

Drs. Badrus, M.Pd.I




KATA PENGANTAR
Dengan mengucap rasa syukur kepada Allah SWT, atas rahmat dan karunianya sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “LAPORAN PERJALANAN ZIARAH WALI SONGO”.
Penyusun sadar bahwa penyusunan makalah ini msih belumlah sempurna, untuk itu saran dan kritik yang membangun dan mendukung sangat kami harapkan.
Dan semoga ilmu yang telah dimiliki penyusun yang tertera dalam makalah ini dapat bermanfat bagi kita semua.
Kami ucapkan terimakasih kepada Bapak/ Ibu guru yang telah membimbing kami mulai dari berangkat dari Madrasah sampai kembali ke Madrasah. Tak lupa kepada teman – teman yang mau bekerja sama sehingga makalah ini dapat tersusun dengan baik.



Penyusun



DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN  
Alasan Memilih Judul
Manfaat dan Tujuan
Perumusan Masalah

PEMBAHASAN 
ISI 
Kesimpulan
Saran – Saran
Kesan

PENUTUP







PENDAHULUAN
A.     Alasan Memilih Judul
Perjalanan ziarah wali songo merupakan judul yang tepat karena merupakan serangkaian laporan tentang perjalanan ziarah wali songo yang dilaksankan pada tanggal 09 s/d 12 Januari 2010 oleh kelas XI Madrasah Aliyah Al-Khidmah.
Laporan ini disusun sebagai persyaratan pengambilan Raport untuk kelas XI. Selain itu diharapkan penyusunan makalah ini bias meningkatkan kreativitas anak secara individual dalam membuat suatau makalah.
B.     Manfaat dan Tujuan
Manfaat :
a.       Dapat mengetahui sedikit/ banyak tentang wali songo
b.      Dapat mengetahui tempat – tempat makam para wali
c.       Dapat mengetahui tempat yang digunakan para wali untuk tempat beribadah
Tujuan :
a.       Dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang kisah – kisah Wali Songo
b.      Para siswa dapat melaporkan perjalanan kisah wali songo dalam bentuk karya tulis
C.     Perumusan Masalah
Sebelum penyusun menulis judul makalah ini secara luas, penyusun akan memberikan batasan permasalahan yang akan dibahas untuk selanjutnya.
Adapun untuk pembahasan masalah yang dimaksud terdiri dari beberapa bab yaitu sebagi berikut :
1.      Untuk bab pertama, membahas tentang alas an memilih judul, maksud, tujuan dan perumusan masalah
untuk bab kedua, membahas tentang isi, kesimpulan, saran dan kesan

PEMBAHASAN
A.     ISI
      Pada tanggal 09 Januari 2010 pukul 19.30 WIB, dengan niat dan do’a kami mulai berangkat menuju tempat yang pertama yaitu makam Gus Dur (KH. Abdurrahman Wachid) yang bertempat di Pondok Tebu Ireng – Jombang. Gus Dur wafat pada tanggal 30 Desember 2009 dan dimakamkan pada tanggal 31 Desember 2009 di Ponpes Tebu Ireng – Jombang. Beliau adalah presiden RI yang ke-4 yaitu tahun 1999 – 2001.
      Selanjutnya pukul 22.00 WIB, kami meneruskan perjalanan menuju makam syekh Jumadil Kubro yang bertempat di Troloyo Jawa Timur. Dan pada pukul 23.00 WIB kami sampai di Mojokerto.
      Dari makam Syekh Jumadil Kubro kami melanjutkan perjalanan menuju makam sunan ampel pukul 01.11 WIB s/d 02.50 WIB. Sunan Ampel mempunyai nama asli Raden Rahmatullah yang berasal dari daerah Bukhara, (disamarkan). Beliaulah yang telah menyebarkan agama islam di Jawa khusunya di Ampel Surabaya. Setelah dari sunan Ampel tepat pukul 03.45 WIB kami meneruskan perjalanan menuju makam Sunan Giri.
      Sunan Giri memiliki nama kecil Raden Paku, alias Muhammad Ainul Yakin. Sunan Giri lahir di Blambangan (kini Banyuwangi) pada 1442 M. Ada juga yang menyebutnya Jaka Samudra. Sebuah nama yang dikaitkan dengan masa kecilnya yang pernah dibuang oleh keluarga ibunya–seorang putri raja Blambangan bernama Dewi Sekardadu ke laut. Raden Paku kemudian dipungut anak oleh Nyai Semboja (Babad Tanah Jawi versi Meinsma). Beliau  kecil menuntut ilmu di pesantren misannya, Sunan Ampel, tempat dimana Raden Patah juga belajar. Ia sempat berkelana ke Malaka dan Pasai. Setelah merasa cukup ilmu, ia membuka pesantren di daerah perbukitan Desa Sidomukti, Selatan Gresik. Dalam bahasa Jawa, bukit adalah “giri”. Maka ia dijuluki Sunan Giri.
Pukul 07.05 kami menuju makam Sunan Drajad, dan pukul 08.05 WIB, kami sampai di makam sunan Drajad. Nama kecilnya Raden Qosim. Ia anak Sunan Ampel. Dengan demikian ia bersaudara dengan Sunan Bonang. Diperkirakan Sunan Drajat yang bergelar Raden Syaifuddin ini lahir pada tahun 1470 M. Dalam pengajaran tauhid dan akidah, Sunan Drajat mengambil cara ayahnya: langsung dan tidak banyak mendekati budaya lokal. Meskipun demikian, cara penyampaiannya mengadaptasi cara berkesenian yang dilakukan Sunan Muria. Terutama seni suluk.
Kemudian pukul 10.03 WIB, kami menuju makam Syekh Ibrahim Asmoro kondi (Lamongan). Syekh Asmorokondi merupakan ayah dari Sunan Giri. Beliau merupakan salah satu wali yang menyebarkan agama islam di daerah Paciran.
Selanjutnya pukul 11.36 WIB, kami menuju makam sunan Bonang (Tuban). Ia anak Sunan Ampel, yang berarti juga cucu Maulana Malik Ibrahim. Nama kecilnya adalah Raden Makdum Ibrahim. Lahir diperkirakan 1465 M dari seorang perempuan bernama Nyi Ageng Manila, puteri seorang adipati di Tuban.
Kemudian kami meneruskan perjalanan menuju Jwa Tengah yang memakan waktu sekitar 7 Jam. Di Jawa Tengah kami mendatangi 3 obyek yaitu :
1.      Sunan Muria (18.15 WIB)
Ia putra Dewi Saroh – adik kandung Sunan Giri sekaligus anak Syekh Maulana Ishak, dengan Sunan Kalijaga. Nama kecilnya adalah Raden Prawoto. Nama Muria diambil dari tempat tinggal terakhirnya di lereng Gunung Muria, 18 kilometer ke utara kota Kudus.
Gaya berdakwahnya banyak mengambil cara ayahnya, Sunan Kalijaga. Namun berbeda dengan sang ayah, Sunan Muria lebih suka tinggal di daerah sangat terpencil dan jauh dari pusat kota untuk menyebarkan agama Islam. Bergaul dengan rakyat jelata, sambil mengajarkan keterampilan-keterampilan bercocok tanam, berdagang dan melaut adalah kesukaannya.
2.      Sunan Kudus (20.05 – 21.46 WIB)
Nama kecilnya Jaffar Shadiq. Ia putra pasangan Sunan Ngudung dan Syarifah (adik Sunan Bonang), anak Nyi Ageng Maloka. Disebutkan bahwa Sunan Ngudung adalah salah seorang putra Sultan di Mesir yang berkelana hingga di Jawa. Di Kesultanan Demak, ia pun diangkat menjadi Panglima Perang. Cara Sunan Kudus mendekati masyarakat Kudus adalah dengan memanfaatkan simbol-simbol Hindu dan Budha. Hal itu terlihat dari arsitektur masjid Kudus. Bentuk menara, gerbang dan pancuran/padasan wudhu yang melambangkan delapan jalan Budha. Sebuah wujud kompromi yang dilakukan Sunan Kudus.
3.      Sunan Kalijaga (24.37 – 01.15 WIB)
Nama kecil Sunan Kalijaga adalah Raden Said. Ia juga memiliki sejumlah nama panggilan seperti Lokajaya, Syekh Malaya, Pangeran Tuban atau Raden Abdurrahman.Terdapat beragam versi menyangkut asal-usul nama Kalijaga yang disandangnya. Ayahnya adalah Arya Wilatikta, Adipati Tuban -keturunan dari tokoh pemberontak Majapahit, Ronggolawe. Masa itu, Arya Wilatikta diperkirakan telah menganut Islam.
Selanjutnya pukul 02.00 WIB kami meneruskan perjalanan menuju makam Sunan Kesal Taman Demak. Dan kami menginap disana. Selanjutnya kami menujum makam sunan Gunung Jati pukul 10.30 WIB.  Pukul 12.30 WIB kami tiba di makam sunan Gunung Jati.
Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah adalah satu-satunya “wali songo” yang memimpin pemerintahan. Sunan Gunung Jati memanfaatkan pengaruhnya sebagai putra Raja Pajajaran untuk menyebarkan Islam dari pesisir Cirebon ke pedalaman Pasundan atau Priangan.  Syarif Hidayatullah mendalami ilmu agama sejak berusia 14 tahun dari para ulama Mesir. Ia sempat berkelana ke berbagai negara. Menyusul berdirinya Kesultanan Bintoro Demak, dan atas restu kalangan ulama lain, ia mendirikan Kasultanan Cirebon yang juga dikenal sebagai Kasultanan Pakungwati.
Selanjutnya pukul kami menuju makam Sultan Hasanuddin, Syekh Yusuf, dan bermalam disana. Selanjutnya kami melanjutkan perjalanan menuju ibukota RI yang memakan waktu sekitar 5 Jam. Dan pukul 05.00 WIB kami tiba di Masjid Istiqlal, yaitu merupakan masjid terbesar di Indonesia. Pukul 07.05 WIB menuju Musium Nasional dan pukul 08.30 WIB tiba di Monumen Nasional (Monas). Dan dilanjutkan menuju Lubang buaya, Monument Pancasila Sakti.
Dari ibukopta Negara kami menuju tempat yang terkenal dengan udara sejuknya yaitu Puncak dan kami sempat menginap disana.
Paginya pukul 05.25 WIB kami melanjutkan perjalanan menuju Panjalu yang memakan waktu sekitar 2 Jam, diteruskan ke Pamijahan. Di Pamijahan kami mengunjungi makam Syekh Abdul Muhyi. Kemudian pukul 17.12 WIB, kami menuju ke gunung Pring, yaitu makam Raden Santri, dilanjutkan menuju tujuan terakhir yaitu Sunan Bayat.
Sunan Bayat (nama lain: Pangeran Mangkubumi, Susuhunan Tembayat, Sunan Pandanaran (II), Ki Ageng Pandanaran, atau Wahyu Widayat) adalah tokoh penyebar agama Islam di Jawa yang disebut-sebut dalam sejumlah babad serta cerita-cerita lisan. Tokoh ini terkait dengan sejarah Kota Semarang dan penyebaran awal agama Islam di Jawa, meskipun secara tradisional tidak termasuk sebagai Wali Sanga. Makamnya terletak di perbukitan (”Gunung Jabalkat”) di wilayah Kecamatan Bayat, Klaten, Jawa Tengah, dan masih ramai diziarahi orang hingga sekarang. Dari sana pula konon ia menyebarkan ajaran Islam kepada masyarakat wilayah Mataram. Tokoh ini dianggap hidup pada masa Kesultanan Demak (abad ke-16).
Dari Bayat sekitar pukul 10.30 WIB kami melanjutkan perjalanan untuk pulang, dan istirahat sejenak di Kota Ngawi. Perjalan pulang memakan waktu sekitar 8 Jam. Dan kami tiba di Madrasah pukul 19.15 WIB.
B.     Kesimpulan
Setelah kami  melaksanakan Ziarah selama 5 hari kami dapat mengambil hikmah sebagai berikut :
a.       kami memperoleh ketenangan hati
b.      Dapat meningkatkan rasa perikemanusiaan
c.       Dengan melaksanakan Ziarah Wali Songo kita dapat melakukan amal ibadah dengan baik
d.      Dapat meningkatkan rasa keimanan dan ketaqwaan kita terhadap Allah SWT.
C.     Saran – Saran
Kami ingin menyampaikan bebe rapa hal kepada pembaca, antara lain :
a.       Selam melksanakan ziarah hendaknya perbanyaklah membaca shalawat dan mendoakan para wali, ingat jangan sampai kita memohon kepada wali yang menyebabkan kita menjadi Musryik.
b.      Jangan mudah tergoda oleh rayuan pedagang asongan
c.       Dalam membuat makalah hendaknya memiliki buku tentang para wali agar memudahkan dalam penyusunan suatu makalah
d.      Setelah pembaca mengetahui isi Dario pembahasan diatas, kami berharap dapat meningkatkan rasa iman dan taqwa kepada Allah SWT.
D.    Kesan
Dalam ziarah ini kami merasa sangat menyenangkan. Karena selam perjalanan kami tidak merasa januh dan bosan. Banyak sekali pengalaman – pengalaman yang dapat kami jadikan pelajaran baru untuk menunjang kehidupan selanjutnya. Kebersamaan merupakan salah satu pengalaman yang dapat kami ambil dari sana.
PENUTUP
Dengan mengucap Alhamdulilahirobbil’alamin, penyusun dapat menyelesaikan makalah yang sederhana ini dengan baik, meskipun masih banyak kekurangan yang perlu kita benahi bersama – sama. Harapan kami makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Untuk selanjutnya alangkah makalah ini dapat disempurnakan dan pembaca berkenan memberi saran dan kritik.
Dokumentasi Napak Tilas 2009
Documentation of Napak Tilas 2009
 
 
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
 
 


SANGGA KERJA AMBALAN
GUDEP 12.001 – 12.002
MADRASAH ALIYAH AL-KHIDMAH
Ngronggot - Nganjuk

Masa Bhakti 2007 / 2008

Sangga Kerja Ambalan Gudep 12.001
Pradana
M. Khamim Thohari     (XI IPS)

Sekertaris
Eko Wahyudi   (XI IPS)

Bendahara
M. Nur Rohman

Teknis Kepramukaan (TEKPRAM)     
M. Khoirul Anam (XI IPA)

Giat Oprasional (GIATOP)
Trisno Utoyo (XI IPA)

Keamanan dan HUMAS
M. Burhan Efendy (XI IPS)

Sangga Kerja AMBALAN gudep 12.002
Pradani
Mamik Inamawati (XI IPA)

Sekertaris
Nurul Aini (XI IPA)

Bendahara
Lina Purwanti   (XI IPA)

Teknis Kepramukaan (TEKPRAM)     
Salamatu Rodiyah (XI IPS)

Giat Oprasional (GIATOP)
Dewi Mariana