Perguruan Islam “Al khidmah” sebagaimana yang kita kenal sekarang ini didirikan sejak tanggal 15 Agustus 1964 oleh para tokoh Islam diwilayah kecamatan ngronggot, antara lain :Bpk.H.Abd Wachid (Kedunglo), M Mathori Basyar (Tanjungtani), M Zubaidi (pojok), H Afandi (kedunglo), Moh Thoha (Ngronggot), Ach Amali (Ngronggot), Fadil Madjid (Ngronggot), Moh Saerodji (Ngronggot), Mahfudz Labib (Mojokendil), DLL. Yang disesepuhi oleh Bapak Kyai Abdul Madjid dan Bapak KH Hasyim Yusuf.
A. Latar Belakang Berdirinya Perguruan Islam Al Khidmah
Latar Belakang didirikan perguruan ini antara lain
1. Untuk menampung anak-anak usia sekolah lanjutan yang karena alas an biaya tidak dapat melanjutkan studinya ke kota ( seperti kediri dsb)
2. Merupakan keinginan umat Islam Ngronggot untu mempunyai sebuah lembaga pendidikan tingkat lanjutan di ibukota kecamatan.
3. Memanfaatkan tenaga pengajar yang ada dan dipandnag mampu untuk mengelola sebuah lembaga pendiidkan tingkat lanjut.
B.Tujuan
Penyelenggaraan Perguruan Islam Al Hhidmah mempunyai tujuan :
1. Meningkatkan pengetahuan siswa untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi.
2. Meningkatkan pengetahuan siswa untuk mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian yang dijiwai ajaran Islam.
3. Meningkatkan kemampuan siswa sebagai anggota masyarakat , lingkungan social, budaya dan alam sekitarnya yang dijiwai ajaran Islam.
Perguruan Islam ini pada mula bedirinya bernama “ Penididikan Guru Agama 4 Tahun (PGA 4)” Ngronggot yang lama disempurnakan menjadi “Pendidikan Guru Agama 6 tahun (PGA 6 TH)” yang masa belajarnya enam tahun.
Setelah menjadi PGA 6 Tahun inilah nama perguruan ini dinamakan PGA 6 Tahun “AL KHIDMAH” atas ide ( hasil istikhoroh ) Bpk KH Hasyim Yusuf Suruh Juwet selaku ketua Syuriah Nahdatul Ulama’ MWC Ngronggot dan Ketua Dewan Penasehat Pengurus Al Khidmah Ngronggot pada saa itu.
Menurut beliau, kata “AL KHIDMAH” mengundang arti falsafi yang mendalam yang harus dijiwai oleh semua almamater perguruan ini, yaitu : seluruh almamater perguruan Al khidmah diharapkan dapat mengabdikan dirinya ( Al khidmah = Pengabdian ) kepada agama, nusa dan bangsa yang dilandasi oleh ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jamaah sebagaimana yang telah dicontohkan oleh para “WALI SONGO” ( huruf AL KHIDMAH berjumlah sembilan ).
Sesuai dengan perkembangan zaman dan peraturan pemerintah, pada tahun 1988 PGA 6 tahun diubah menjadi menjadi dua lembaga pendidikan yaitu Madrasah Menengah Atas (MMA) dan Madrasah Menengah Pertama (MMP). Selanjutnya mengalami penyesuaian nama berdasarkan SK Menteri Agama RI menjadi Madrasah Aliyah dan Madrasah Madrasah Tsanawiyah (MAA dan MTsA). Tahap selanjutnya MTsA pada tahun 1996 pemerintah meningkatkan MTsA Menjadi MTsN (dinegrikan). Sedangkan MTsA tetap berdiri hingga sekarang. Adapun orang-orang yang pernah memimpin lembaga pendidikan tingkat lanjutan atas sekaj pertama sampai sekarang secara berurutan ialah :
I.Bapak Moh. Mathori Basyar Tnajungtani Prambon, tahun 1964
II.Bapak H.Syakur Abd. Wachid Kedunglo Cengkok, tahun 1965
III.Bapak A. Nizar Kelutan Ngronggot, tahun 1966-1975
IV.Bapak Imam Mudjadahid Ngronggot, tahun 1976-1981
V.Bapak Abd Rohman Ali BA, Tanjungtani Prambon , tahun 1982-9183
VI.Bapak H. Syakur Abd Wachid Kedunglo cengkok, tahun 1984-1986
VII.Bapak Abd. Rohmad Ali BA TAnjungtani, tahun 1986-1999
VIII.Bapak Drs. HM HAsyim Afandi, M.Ag Kedunglo tahun 1999- sekarang
IX.Bapak Drs.Badrus Syamsi, M.Pd.I Ngronggot
Demikian sekilas dari perguruan Islam Al Khidmah mulai berdirinya sampai sekarang.
Adalah menyelenggarakan pendalaman imtaq dan iptek baik secara intra maupun extrakurikuler, serta pembinaan akhlaqul kariimah di dukung oleh fasilitas myang memadai dan di bina oleh guru propesional (sesuai dengan faknya) sehingga siswa-siswi MA AL-KHIDMAH dapat mengembangkan diri dengan cepat dan mandiri.
Memberikan bekal kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi membentuk siswa-siswi hidup mandiri serta mempersiapkan siswa untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang tinggi.
